Selasa, 21 Oktober 2014

Resume pertemuan 6 data werhouse

Star schema 

Dalam menggambarkan relasi database pada data warehouse dapat digunakan 2 pendekatan model skema yaitu star schema atau snowflake schema. Disebut star schema karena Entity RelationshipDiagram atau ERD-nya yang menyerupai bintang, tabel fakta berada di tengah dengan dikelilingi tabel dimensi di sampingnya.
Berikut adalah contoh gambar star schema :


Berikut adalah kelebihan dan kekurangan model dimensi star schema.
Kelebihan model dimensi star schema :
  1. cenderung mudah dipahami karena modelnya yang lebih sederhana,
  2. memudahkan mencari isi karena kesderhanaannya dengan cara melihat step by step dari masing-masing dimensinya,
  3. proses query lebih cepat pada saat proses OLAP.
Kekurangan model dimensi star schema :
  1. ukuran data lebih besar karena ada data yang disimpan ulang,
  2. maintenance dan update lebih sulit.

snowflake schema

Sedangkan snowflake schema lebih kompleks dibandingkan dengan star schema karena merupakan pengembangan dari star schema, karena tabel-tabel dimensinya merupakan hasil normalisasi dari beberapa tabel yang berhubungan.
Berikut adalah contoh gambar snowflake schema :



Berikut adalah kelebihan dan kekurangan model dimensi snowflake schema.
Kelebihan model dimensi snowflake schema :
  1. ukuran data lebih kecil di dalam tempat penyimpanan,
  2. lebih mudah dilakukan maintenance dan update,
  3. proses query lebih cepat pada saat proses ETL.
Kekurangan model dimensi snowflake schema :
  1. cenderung lebih sulit dipahami karena kompleksitasnya,
  2. sulit mencari isi karena melihat strukturnya yang kompleks dan bercabang-cabang.

fact constellation schema



Apa sebenarnya konstelasi skema? Untuk setiap skema bintang adalah mungkin untuk membangun fakta konstelasi skema (misalnya dengan memisahkan skema bintang asli ke skema bintang lebih masing-masing menggambarkan fakta-fakta pada tingkat lain dari hirarki dimensi). Arsitektur Fakta konstelasi berisi beberapa tabel fakta yang berbagi banyak tabel dimensi. 

Kelemahan utama dari skema fakta konstelasi adalah desain lebih rumit karena banyak varian untuk jenis-jenis tertentu agregasi harus dipertimbangkan dan dipilih. Selain itu, tabel dimensi yang masih besar.

https://levinbosz.wordpress.com/2014/01/02/star-schema-dan-snowflake-schema-baru/#more-245


Senin, 06 Oktober 2014

Tugas Data Warehouse Pertemuan 4


PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN UNTUK MENDUKUNG KEBUTUHAN INFORMASI EKSEKUTIF  CEMERLANG SKIN CARE 

Profil Perusahaan 
Cemerlang Skin Care merupakan sebuah klinik yang bergerak di bidang spesialis kulit. Sejak pertengahan tahun 2000, perusahaan ini membangun cabang dan jaringan klinik di kota-kota besar di Indonesia. Karena perusahaan mempunyai banyak cabang yang tersebar dan dimana tiap cabang mengembangkan database yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, mengakibatkan data perusahaan sulit untuk diolah menjadi satu kesatuan informasi. 

Proses Bisnis 
Pasien di perusahaan ini terdapat empat jenis. Jenis pasien pertama adalah pasien yang datang untuk konsultasi/tindakan misalnya konsultasi masalah jerawat dan sebagainya. Pasien jenis ini harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi form pendaftaran setelah itu data pasien tersebut akan dimasukan ke dalam database oleh bagian patient service (registration). Kemudian pasien akan mendapat nomor atrian untuk ke ruang dokter. Setelah di ruang dokter, pasien konsultasi masalah kulit dan akan diberikan resep oleh dokter tersebut. Obat tersebut ditebus di apotik Erha, dan pasien juga ditawarkan berbagai layanan yang berhubungan dengan penyembuhan masalah kulit. Segala layanan dan obat dibayar di kasir. Pasien jenis ini dapat membuat janji terlebih dahulu dengan memberitahukan hari dan dokter siapa yang ingin ditemui. Jika pada hari tersebut dokter yang diminta berhalangan hadir, maka akan diberitahukan kepada pasien dan akan melakukan konfirmasi lagi apakah pasien ingin mengganti dokter atau janji dibatalkan. Jenis pasien kedua adalah pasien yang datang hanya untuk membeli obat. Pasien datang ke Erha dan mengambil nomor antrian untuk mengambil obat dan pembayaran di kasir. Ketika dipanggil, pasien cukup menunjukan kartu pasien dan resep yang mau ditebus dan kemudian membayar obat tersebut. Pasien dapat meretur barang yang telah dibelinya pada hari yang sama. Jenis pasien ketiga adalah pasien delivery.

Pasien ini melakukan pembelian obat dengan menghubungi Erha melalui telepon, kemudian pesanan akan diantar besoknya. Pasien yang dapat melakukan pesanan tersebut dengan syarat: pasien telah terdaftar sebagai pasien delivery, mempunyai kartu pasien dan memenuhi minimal pembelian obat. Jenis pasien keempat adalah pasien VIP. Pasien dapat menjadi pasien VIP dengan mendaftar sebagai pasien VIP, keistimewaannya adalah mendapatkan diskon. Yang menentukan besarnya diskon adalah pemilik perusahaan langsung, dengan begitu tiap pasien bisa mendapatkan diskon yang berbeda-beda.

Ada 2 jenis pasien VIP yaitu pasien yang mendapatkan diskon dan pasien yang mendapatkan high-class service. Untuk yang pasien yang mendapatkan diskon biasanya adalah kerabat dari pemilik perusahaan, tetapi pasien yang mendapatkan high-class service biasanya adalah pasien yang ingin didahulukan dengan membayar lebih mahal. Ada pula beberapa jenis terapi yang dikelompokan berdasarkan diagnosa dokter waktu konsultasi yang menentukan jenis terapi apa yang harus diambil pasien. 

Analisis Kebutuhan Informasi Penentuan data dan informasi dalam data warehouse adalah suatu proses yang sangat penting karena menyangkut hasil laporan yang akan disajikan kepada para eksekutif. Hasil laporan tersebut harus akurat dan mudah dimengerti karena akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan.

Setelah melakukan analisis terhadap proses bisnis dan database pada Cemerlang Skin Care, maka data dan informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif adalah sebagai berikut : 
• Laporan mengenai bagian penjualan mencakup jumlah terapi yang dilakukan, jumlah barang yang terjual, jumlah pasien, jumlah retur penjualan, jumlah penjualan, total retur dan total penjualan per periode waktu tertentu yang dapat dilihat per terapi, per item, per dokter, per pasien, dan per cabang.
• Laporan mengenai bagian pembelian mencakup jumlah barang yang dibeli dari pemasok, jumlah retur pembelian, total pembelian, dan total retur pembelian per periode waktu tertentu yang dapat dilihat per item, per supplier, dan per cabang.
• Laporan mengenai bagian persediaan mencakup jumlah barang yang masuk ke dalam gudang, jumlah barang yang keluar dari gudang, rata-rata rentang waktu pemesanan hingga sampainya barang ke gudang per periode waktu tertentu yang dapat dilihat per item dan per cabang.  

Arsitektur Data warehouse Dalam perancangan data warehouse ini, arsitektur yang digunakan adalah   arsitektur data warehouse dengan menggunakan staging area. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini. Dimana data warehouse yang dirancang, akan dimulai dari pengumpulan data di tingkat operational yang biasa disebut dengan OLTP. Data operational yang dikumpulkan berupa data-data perawatan dari pasien dan penjualan obat-obatan serta kosmetik dari seluruh cabang dikumpulkan di pusat. Setelah data-data dari cabang terkumpul, maka proses akan dijalankan dengan cara di tampung terlebih dahulu di staging area. Setelah data masuk dalam staging area, data akan dibersihkan, di integrasikan serta di standarisasikan, baru setelah itu di loading ke data warehouse . Setelah masuk ke data warehouse , data dikelompokkan kedalam data mart sesuai dengan fungsi- fungsi yang akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh user.  


Rancangan Arsitektur Data warehouse   
Rancangan Data warehouse Dalam membuat data warehouse diperlukan beberapa tahap untuk membuat perancangan data warehouse menjadi teratur. Tahap-tahap perancangan data warehouse yang digunakan pada penulisan ini adalah 9 tahap metodologi (nine-step methodology), yaitu: 
• Memilih Proses (Choosing the process) Proses (fungsi) mengacu pada subjek masalah dari data mart tertentu. Data mart yang akan dibangun harus sesuai anggaran dan dapat menjawab masalah-masalah bisnis yang penting. 

Proses dari Cemerlang Skin Care yang digunakan untuk merancang data warehouse adalah proses penjualan. Proses penjualan pada Cemerlang Skin Care yang dimaksud adalah proses penjualan produk dan jasa kepada customer maupun pengembalian produk baik karena produk rusak maupun salah. Produk yang dijual seperti obat jerawat, obat kulit, dan jasa yang diberikan seperti konsultasi masalah kulit.  Dokumen yang ada meliputi: faktur penjualan terapi, faktur penjualan obat, retur penjualan, form registrasi. Data yang ada meliputi: pasien, item, medis, terapi, registrasi, transaksi retur penjualan, transaksi penjualan delivery, transaksi konsultasi, transaksi penjualan obat.  

Infraksruktur yang dipakai 
Star Schema (Skema Bintang) dan Metadata Pada perancangan ini, bentuk skema yang dipilih adalah skema bintang, karena skema ini merupakan skema yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna daripada skema yang lain. Bentuknya yang tidak terlalu rumit, memudahkan dalam hal query.  
(DBMS) yang dipaki oracle, Front end tool (aplikasi untuk mengakses data warehouse)user merupaka penguna akhir dari system.

Referensi:
http://arief05.blogspot.com/2013/09/studi-kasus-perusahaan-yang-sedang.html

Rabu, 01 Oktober 2014

Tugas 3 Data Warehouse



Tugas 3 Data Warehouse
 
Link : https://drive.google.com/file/d/0ByhworuGFh-1eVBMTkJVUzhCSWM/edit?usp=sharing

Analis :
-         Sumber data
Untuk menunjang pelaksaan kegiatan akademik,UNAS (universitas nasional) telah mengembangkan beberapa aplikasi untuk melayani mahsiswa,dosen maupun staf administrasinya.aplikasi yang dikembangakan merupakan aplikasi yang berbasis internetatau aplikasi yang hanya dapat diakses baik di dalam kampus maupun di luar kampus dengan berbasis web.
1.       Sistem informasi akademik (SIA)yang merupakan aplikasi akademik yang utama.aplikasi ini dosen dapat melakukan pengisisan nilai secra online.
2.       Layanan akademik mahasiswa merupakan aplikasi yang digumnakan oleh mahasiswa.aplikasi ini mahasiswa dapat melakukan pengisian  KRS (kartu rencana studi) secara online,dan juga dapat melihat nilai dan jadwal kuliah.
3.       Aplikasi pendaftaran mahasiswa baru merupakan aplikasi yang digunakan untuk menangani proses penerimaan mahsiswa baru
4.       Visual scheduling sistem (VSS) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola jadwal ruangan untuk tiap fakultas pada setiap semester.  


-          Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Software yang digunakan :
a.       Sistem operasi menggunakan Windows 7 Ultimate
Platform database PostgreSQL
b.      Tools yang digunakan:
Mondrian : merupakan OLAP engine yang menggunkan bahasa pemograman java
Jpivot : merupakan JSP yanag dapat menampilkan OLAP table dan chart.
c.       ArcGIS 10.0 : software pemetaan

-          Perancangan arsitektur datawarehouse
Sumber data operasional yang digunakan adalah database AKADEMIK yang merupakan database berisi semua data akademik,UNAS. Dari sumber data tersebut secra periodic dilakukan pemilihan data dan selanjutnya dimuat ke database terpisah yaitu AKADSL melalui proses pengecekan  agar data operasional tidak terganggu kinerja sistemnya. Setelah itu dilakukan proses pembersihan dan transformasi data pada database AKADSL.hasil dari proses tersebut baru dapat disimpan ke data warehouse.