pertemuan 5
- MRP II
-
Menemukan pengembangan dari MRP di aplikasikan untuk seluruh area.
JIT (Jurt In Time)
-
Pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam
keadaan minimum (tepat waktu)
MODEL SIM
-
Subsistem input
o Informasi akutansi
o Subsistem rekayasa
industry
o Subsistem Inteligen
manufaktur
-
Subsistem Output
o Subsistem produksi
o Subsistem persediaan
o Subsistem kualitas
o Subsistem biaya
Sistem Informasi
Pemasaran
-
Kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan.
Marketing Mix
-
Product
-
Promotion
-
Place
-
Price
MODEL SIP
-
Subsistem input
o Berasal dari SIA yg
melakukan pengumpulan data untuk menjelaskan transaksi pemasaran
-
Subsistem output
o Subsistem produk
o Subsistem tempat
o Subsistem promosi
o Subsistem harga
o Subsitem bauran (MIX)
Subsistem penelitian
pemasaran
-
Data primer
o data yang berasal dari
perusahaan
§
survey
§
observasi
§
interview
§
pengujin dan kembali
-
Data sekunder : Data yang berasal dari orang / perusahaan lain
o Mailing list
o Statistic penjualan
Intelgen pemasaran
-
Mengumpulkan data pesaing secara etis
-
Mengumpulkan data pelanggan
Subsistem produk
-
Siklus hidup produk
o Menelusuri penjualan suatu
produk mulai dari pengralan produk, perkembangan dewasa dan penurunan.
Subsistem tempat
-
Saluran distribusi
-
Produk / materi, uang dan saluran informasi mengalir melalui saluran
distribusi.
-
Dua pendekatan komunikasi
o Informasi uman balik dan
umpan maju
o Electronic Data
Interchange (EDI) : Komunikasi yang dilakukan oleh masing masing computer milik
perusahaan, retailer dan konsumer.
Promosi
-
Agen periklanan
-
Penjualan secara personal
-
Sales promosi
Harga
-
Penentuan harga berdasarkan biaya
-
Penentuan harga berdasarkan permintan
Penggunaan SIP OUT
manager
-
Perusahaan besar menggunakan computer sebagai alat pemasaran
o Untuk mempelajari
keinginan dan kebutuhan kunsumen.
o Menformulakan bauran
pemasaran
o Melihat seberapa jauh
bauran pemasaran dierima oleh konsumen
SISDM
-
Kegiatan utama
o Prekrutan dan penerimaan
o Pendidikan dan pelatihan
o Manajemen data
o Pengertian dan admnistrasi
tunjangan
Planning
-
Kemungkinan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai dimasa
datang
o Aplikasi operational
§
Bagan organisasi
§
Peramalan gaji
§
Job
§
Planning
§
Pemodelan angkatan kerja
Recruiting
-
Penelusuran pelamar
-
Pencarian intern
Management
-
Penilaian kinerja
-
Pelatihan
-
Pengendalian posisi
-
Relokari
-
Skills
-
Suksesi
-
Kedisiplinan
Compesation
-
Peningkatan penghargaan
-
Gaji
-
Kompensasi eksekutif
-
Bonus
-
Kehadiran
Benefits
-
Tunjangan tetap
-
Laporan tunjangan
-
Pemberian saham
pertemuan 6
CROSS FUNCTIONAL
MANAGEMENT
CRM
-
Costumer Relationship Management merupakan srtategi pemasaran yang di
terapkan saat ini oleh PT
Definisi CRM
-
Sebuah istilah TI untuk metodologi strategi, perangkat lunak software
dalam aplikasi berbasis web.
-
Usaha untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala
untuk interaksi pelanggan.
-
Strategi bisnis menyeluruh.
Peningnya CRM dan
pengguna CRM
-
Fakta bahwa untuk mendapat pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk
menjaga pelanggan yang sudah ada.
-
Tren bisnis saat ini yaitu loyalitas pelanggan kita.
-
Banyaknya konsumen ingn pelayanan purna jual.
Prinsipnya
-
Mendapatkan data dari pelanggannya dan memberikan informasi yang sesuai
kepada klien berupa informasi tentang customer history.
Secara umum tujuan
penerapannya
-
Mengenali dan mengatur relasi
-
Mengenali dan mengatur pasar
-
Mengenali dan mengatur produk keluaran.
Bagaimana membuat CRM
berhasil?
-
Perencanaan bisnis
-
Mengidentifikasi tujuan dan sasaran dari penerapan CRM
-
Menentukan batasan dari CRM menurut strategi yang ditetapkan.
-
Menentuukan parameter dan standar pengburan keberhasilan penerapan CRM
-
Menentukan standar aturan penanganan strategi berdasarkan informasi.
dalam penerapan harus
memperhatikan hal hal berikut
-
Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang
-
Harus sesuai sasaran
-
Hasil yang dicapai dapat menjadikan sasaran kunci
-
Nilai resiko akibat penerapan CRM.
-
Penerapannya dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan.
Kendala
-
Pelanggan tetap mengeluh
-
Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional.
-
Tidak ada peningkatan efesiensi.
-
Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data
-
Keuntungan perusahaan masih tetap.
Manfaat CRM
-
Jumlah konsumen bertambah
-
Mengetahui kebutuhan konsumen
-
Mengetahui ketidaknormalan pada setiap transaksi
-
Dilakukan perbaikan kepada konsumen
-
Mampu menganalisa pola data transaksi
-
Mengurangi resiko oprasional.
Implementasi CRM.
Faktor kunci !
-
Kualifikasi memadai
-
Proses yang didesain dengan baik.
-
Teknologi yang memadai.
Memiliki elemen-elemen.
-
Otomatisasi pemasaran tidak perlu pembayara secara lansung.
-
Pusat pelayanan mengetahui kebiasaan konsumen dan menerima keluhan.
-
Pengundangan data
-
Pencarian data dan analisa proses secara online.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT.
SCM
-
Sebuah system yang melibatkan penyimpanan distribusi dan penjualan
produk.
Beberapa isu penting.
-
Aliran material atau produk adalah sesuatu yang komplek. Hakekatnya SCM
itu sinkronisasi dan koordinasi.
-
Rangkaian / jaringan ini terbentang dari penambang bahan metah.
Fungsi SCM.
-
Secara fisik menkonversi bahan baku menjadi produk jadi.
-
Sebagai mediasi pasar.
Manfaat SCM.
-
Tujuan modern adalah mengurangi ketidakpastian dan resiko dalam supply
chain.
-
Memberikan pengaruh positif pada tingkat penyimpanan.
Mencakup tiga bagaian.
-
Upstream Supply Chain
-
Internal
-
Domstream
Masalah
-
Kompleksitas struktur SCM.
o Melibatkan banyak pihak
dengan kepentingan yang berbeda
o Perbedaan bahasa, waktu,
budaya.
-
Ketidakpastian
o Permintaan
o Pasokan (waktu, harga,
kualitas)
o Internal (kerusakan mesin,
kinerja, kualitas produk)
Solusi masalah
-
Melakukan outsourcing
-
Membeli input secara lansung darpada harus memproduksi terlebih dahulu.
-
Menciptakan strategis partner-ship dengan supplier.
-
Menggunakan pendekatan (Just In Time) dalam melakukan pembelian.
-
Menggunakan supplier seminimum mungkin.
-
Memperbaiki ubungan antara supplier dan buyer.
-
Melakukan proses produksi setelah ada order.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar